Pasangparabola sesuai data yang diberikan oleh aplikasi. Selanjutnya tuning manual dengan mengeser perlahan sambil melihat sinyal yang didapatkan. Usahakan dapat kualitas sinyal/ kekuatan sinyal di atas 60%. Harapannya siaran lancar tidak mudah cekat cekot ketika hujan. Para teknisi biasanya menggunakan alat yang dinamakan Satfinder. Diartikel ini saya akan tunjukkan cara mencari kualitas sinyal parabola agar lebih maksimal. Level kualitas sinyal parabola ditunjukkan dalam persentase. Dimana semakin besar nilai persentase sinyal berarti semakin kuat sinyal yang berhasil ditangkap. Level indikator kualitas sinyal yang menunjukkan nilai 0 % berarti ada masalah dalam Untuklebih jelasnya mengenai cara mencari sinyal parabola, bisa ikuti tahap-tahap cara mencari sinyal parabola Nusantara dibawah ini : 1. Setting Receiver Untuk Mencari Sinyal Parabola Dalam proses mencari sinyal parabola, setting receiver Nusantara HD 2. Mengatur Arah Parabola Nusantara Hal untukmendapatkan sinyal yang baik posisi parabola juga perlu diperhatikan mulai dari arah parabola terhadap satelit sampai letak penempatan parabola di rumah kita, arah parabola terhadap satelit harus benar-benar pas agar mendapatkan sinyal yang baik, jika dirasa sinyal sudah mengalami penurunan, naik turun, bahkan hilang bisa jadi arah parabola . Hello, Kawan Mastah! Sudahkah kamu menemukan sinyal parabola yang kuat di rumahmu? Jika belum, maka artikel ini akan membantumu untuk mencari sinyal parabola yang optimal sekaligus dapat meningkatkan kualitas tayangan televisi di rumahmu. Yuk, simak ulasannya! Pengertian Sinyal Parabola Sebelum membahas cara mencari sinyal parabola, kita perlu memahami dulu apa itu sinyal parabola. Sinyal parabola adalah signal radio yang dikirimkan melalui satelit dan kemudian diterima oleh antena parabola untuk diubah menjadi gambar dan suara pada televisi kita. Kualitas sinyal yang baik akan menjamin tayangan televisi yang jernih dan tidak berisik. Cara Menentukan Kualitas Sinyal Parabola Sebelum memulai pencarian sinyal parabola, ada baiknya kita mengetahui dulu kriteria kualitas sinyal parabola yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan Kriteria Penjelasan Sinyal Kuat Kekuatan sinyal harus mencapai minimal 70% agar tidak mudah terganggu oleh cuaca atau hambatan lainnya. SNR Tinggi Signal to Noise Ratio SNR minimal 10 dB, SNR yang tinggi akan memastikan kualitas gambar dan suara yang baik. Quality Tinggi Kualitas sinyal minimal 70%, tingkat quality yang tinggi akan memastikan tayangan yang jernih dan tanpa gangguan. Langkah-langkah Mencari Sinyal Parabola 1. Pastikan Sudah Terkoneksi dengan Satelit yang Tepat Sebelum mencari sinyal parabola, kamu perlu memastikan terlebih dahulu bahwa antena parabola kamu sudah terkoneksi dengan satelit yang tepat. Caranya bisa dilakukan dengan memastikan antena parabola mengarah pada satelit yang sesuai dengan provider TV atau menggunakan aplikasi pencari satelit yang dapat di-download dari internet. 2. Periksa Posisi Antena Parabola Periksa posisi antena parabola agar mengarah pada satelit dengan benar. Periksa juga apakah antena parabola terpasang dengan benar, tidak miring atau tidak goyang. Pastikan juga bahwa semua kabel terhubung dengan baik. 3. Adjusting Tingkat Kecemerlangan Antena Parabola Setelah memastikan posisi antena parabola terpasang dengan benar, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan tingkat kecerahan antena parabola. Caranya adalah dengan memindahkan antena parabola ke posisi yang berbeda, kemudian melihat apakah kualitas sinyal meningkat atau menurun. 4. Periksa Kabel Coaxial Kabel coaxial yang digunakan untuk menghubungkan antena parabola dengan dekoder juga perlu diperiksa. Pastikan kabel coaxial tidak rusak atau kusut. Jika ditemukan kerusakan pada kabel coaxial, segera ganti dengan yang baru. 5. Reset Dekoder Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun sinyal masih buruk, maka langkah terakhir adalah me-reset dekoder. Caranya bisa dilakukan dengan mematikan dekoder selama beberapa saat kemudian menghidupkannya kembali. FAQ 1. Apa penyebab sinyal parabola buruk? Penyebab sinyal parabola buruk bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti cuaca buruk, hambatan fisik seperti bangunan, posisi antena yang salah atau rusak, kabel coaxial rusak atau tidak terhubung dengan benar, dan lain-lain. 2. Apa yang harus dilakukan jika sinyal parabola masih buruk setelah mengikuti cara di atas? Jika sinyal parabola masih buruk setelah mencoba semua cara di atas, maka bisa berkonsultasi dengan teknisi parabola untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. 3. Apakah kualitas antena parabola mempengaruhi kualitas sinyal? Ya, kualitas antena parabola mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima. Antena parabola yang baik akan mampu menangkap sinyal dengan baik dan menghindari gangguan atau interferensi dari sinyal lain. - Antena Parabola adalah pilihan yang tepat jika menggunakan antena UHF tidak bisa diandalkan lagi. Sudah banyak orang yang memilih Parabola karena hasil siaran yang ditonton rata-rata memuaskan. Dari pada antena biasa atau antena UHF, Parabola memang lebih mahal. Ada Parabola mini dengan harga yang lebih murah dan ada Parabola jaring jika ingin hasil yang lebih memuaskan berdasarkan ulasan pengguna, Parabola mini sudah lebih dari cukup untuk menikmati semua saluran TV nasional. Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai solusi Parabola yang tidak ada Parabola tidak ada sinyal hal pertama yang bisa kalian lakukan yaitu mengecek Intensitas Sinyal dan Kualitas Sinyal. Umumnya jika tiba-tiba tidak ada sinyal Intensitas sinyal akan menjadi 60% sedangkan Kualitas sinyal menjadi 0%. Tidak perlu alat khusus untuk melihat kekuatan sinyal Parabola. Kalian hanya perlu menekan tombol yang ada di remote Receiver saja. Karena banyak yang belum tau, maka kali ini saya akan menjelaskan cara cek kekuatan sinyal di Parabola. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas sebelumnya. Seperti cara menonton TV di aplikasi UseeTV serta kekurangan HP dengan dukungan Dual SIM. Untuk melihat kekuatan sinyal Parabola sangatlah mudah. Kalian hanya perlu menekan tombol Info yang ada di remote. Sebagai contoh saya menggunakan Receiver Nex Parabola Hijau Garuda G1. Tombol Info pada remote dapat kalian temui pada bagian bawah sendiri berwarna kuning dengan simbol "i". Setelah kalian tekan tombol tersebut maka akan muncul beberapa informasi penting salah satunya tentang informasi sinyal. Di menu Info akan ada beberapa informasi penting seperti Siaran, Satelit, SW Version, Intensitas Sinyal, dan Kualitas Sinyal. Kalian bisa memantau Kualitas Sinyal dan Intensitas Sinyal dalam kurun waktu tertentu. Hal tersebut dilakukan supaya kalian tau Intensitas dan Kualitas Sinyal Parabola kalian secara umum di level berapa. Seketika ada masalah atau gangguan sinyal maka kalian akan langsung tau. Jadi untuk melihat Kekuatan Sinyal dan Intensitas Sinyal bisa kalian cek lewat tombol Info yang ada di remote. Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan, semoga kalian yang belum tau menjadi tau. Sebelum saya akhiri kalian perlu tau kelebihan dan kekurangan mode penerbangan yang ada di HP. Mode tersebut cukup bermanfaat tetapi kalian harus menggunakannya sesuai dengan kondisi dan situasi. Indikator kualitas sinyal parabola menunjukkan daya tangkap / kekuatan sinyal yang diterima oleh antena parabola. Level indikator kualitas sinyal yang besar akan membuat sinyal channel lebih stabil sehingga akan lebih tahan terhadap gangguan cuaca. Di artikel ini saya akan tunjukkan cara mencari kualitas sinyal parabola agar lebih kualitas sinyal parabola ditunjukkan dalam persentase. Dimana semakin besar nilai persentase sinyal berarti semakin kuat sinyal yang berhasil ditangkap. Level indikator kualitas sinyal yang menunjukkan nilai 0 % berarti ada masalah dalam penangkapan sinyal. Ada berapa faktor dari komponen parabola yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal parabola. diantaranya adalah arah parabola dan pemasangan lnb parabola. Pengaturan yang tepat kedau faktor ini akan menghasilkan daya tangkap antena parabola yang jauh lebih maksimal. Kenali lebih jauh indikator kualitas sinyalPada menu informasi yang ada pada dekoder parabola, umumnya memuat dua buah indikator yang menunjukkan informasi sinyal yang berbeda. Indikator intensitas sinyal dan indikator kualitas sinyal. Kedua petunjuk indikator ini akan membantu dalam mengetahui seberapa besar daya tangkap sinyal oleh antena adanya informasi indikator sinyal, pengguna tv parabola dapat mengatur antena parabolanya agar bisa mendapatkan penangkapan sinyal satelit dengan maksimal. Informasi yang ditunjukkan oleh indikator sinyal ini juga bisa menjadi petunjuk ketika terjadi kerusakan pada sistem penangkapan sinyal intensitas sinyal pada dekoder merupakan petunjuk kinerja lnb parabola terhadap pemrosesan sinyal satelit. Jika indikator ini menunjukkan nilai 0 % berarti menunjukkan lnb parabola tidak bekerja. Hal ini bisa terjadi karena ada kerusakan pada lnb atau ada kerusakan pada aluran transmisi sinyal parabola menuju dekoder / level intensitas menunjukkan nilai 0 maka secara otomatis nilai kualitas sinyal juga 0. Karena lnb tidak bekerja sehingga tidak ada sinyal parabola yang bisa ditangkap oleh indikator kualitas sinyal menunjukkan daya tangkap parabola terhadap sinyal satelit yang dituju. Level indikator kualitas sinyal ini yang difokuskan oleh para teknisi parabola agar bernilai maksimal. Ini untuk meminimalisir gangguan cuaca yang bisa menyebabkan sinyal tidak indikator kualitas sinyal parabola pada dasarnya lebih merujuk kepada besaran penguatan sinyal yang ditangkap oleh antena. Sedangkan indikator intensitas sinyal mengacu pada kinerja lnb. Jadi bisa saja lnb sudah bekerja dimana terlihat dari indikator intensitas sinyal yang sudah muncul namun sinyal parabola tidak bisa ditangkap atau 0%. Sehingga menyebabkan siaran parabola terjadi kasus dimana level intensitas sinyal muncul namun indikator kualitas sinyal 0 %, maka bisa dipastikan kerusakan bukan pada lnb parabolanya. Akan tetapi terjadi masalah pada pointing arah trik mencari kualitas sinyal parabolaLalu bagaimana sih cara mencari kualitas sinyal parabola agar maksimal ? Dibawah ini saya tunjukkan beberapa tipsnya untuk anda Pointing ulang arah dish parabolaFaktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas sinyal parabola adalah arah dish parabola terhadap satelit yang dituju. Atur ulang arah antena agar tepat mengarah ke satelit yang dituju. Atur sudut elevasi antena yang tepat atau bisa juga mengatur sudut azimuth antena sehingga lebih dish antena dengan sangat perlahan sedikit demi sedikit keatas atau kebawah, ke kanan atau kekiri sampai terlihat indikator kualitas sinyal menujukkan level yang maksimal. Perhatikan agar gerakan dish harus sangat perlahan. Karena perubahan sedikit saja pada arah dish bisa berpengaruh besar pada kualitas penghalang dari dishPerhatikan lokasi sekitar pemasangan parabola. Usahakan agar tidak ada penghalang berupa pohon atau bangunan antara parabola dengan posisi satelit yang dituju. Bangunan atau benda padat lainnya dapat menyebabkan sinyal satelit terhalang sehingga tidak bisa ditangkap dengan maksimal oleh antena kedalaman lnb parabolaPada jenis parabola jaring c band, kedalaman lnb parabola terhadap bracket / scalar ring bisa berpengaruh terhadap penerimaan sinyal satelit. Scalar ring pada parabola jaring berfungsi untuk meredam sinyal sinyal pengganggu yang tidak diperlukan. Pengaturan posisi kedalaman lnb parabola mampu menyaring sinyal yang tidak diperlukan agar tidak ikut diterima oleh jenis parabola mini yang menggunakan frekuensi ku band, pengaturan arah konektor lnb parabola juga terkadang bisa mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima. Coba ubah perlahan arah konektro antena sampai didapatkan level kualitas sinyal yang lnb dengan yang berkualitasTiap lnb parabola memiliki kualitas yang berbeda terhadap daya tangkap dan penguatan sinyal satelit. Agar bisa mendapatkan kualitas sinyal yang besar, pakailah jenis lnb parabola yang berkualitas dengan tingkat gain / penguatan sinyal yang besar. Anda bisa mencari referensi dari teman atau internet tentang jenis lnb parabola yang mempunyai daya penguatan yang besar. Secara umum itulah beberapa tips cara mencari kualitas sinyal parabola agar bisa mendapatkan penangkapan sinyal yang maksimal. Sinyal parabola yang hilang tiba-tiba bisa terjadi pada siapa saja. Baik itu pengguna parabola jaring C-band yang lock Asiasat 5, Palapa D dan Telkom 4. Ataupun pengguna parabola mini Ku-band yang lock Measat 3a, Chinasat 11, SES 9 dan JCSAT 4B. Sering terjadi pada musim penghujan apalagi setelah hujan turun deras disertai angin kencang. Kualitas sinyal menurun bahkan hingga 0% No Signal, akibatnya semua channel TV pun menghilang. Bagaimana cara mencari sinyal parabola yang hilang? Yang dibahas dalam artikel adalah parabola tidak ada sinyal semua, bukan cuma hilang timbul ketika turun hujan. Jika anda pengguna Ku-band, silahkan baca saja Cara Mengatasi Sinyal Parabola Hilang Saat Hujan. Masalah rentan curah hujan sudah jadi resiko menggunakan Ku-band. Tulisan No Signal atau Tidak Ada Sinyal menandakan sinyal dari satelit tidak ditangkap oleh receiver. Mungkin karena arah parabola kurang pas, terhalang pohon, LNB mati, DiSEqC switch rusak, receiver error, parabola penyok baling, kabel putus, konektor berkarat dll. Pertimbangkan jasa teknisi jika dirasa sulit untuk memprogram tv parabola yang tidak ada sinyal. Bagi yang ingin mencoba sendiri silahkan baca penjelasan di bawah ini. Cek Kabel Copot konektor kabel parabola yang terpasang ke port belakang receiver lalu pasang kembali. Pastikan sudah terpasang kuat lalu nyalakan receiver dan lihatlah hasilnya. Jika ternyata tetap No Signal, cek kabel mulai dari lubang port receiver hingga konektor di parabola. Carilah bagian kabel yang berkarat, ketekuk parah atau putus. Adakah yang rusak? Coba bersihkan dan kembalikan ke posisi lurus. Kalau masih “tidak ada sinyal” mungkin kabelmu yang bermasalah, agar lebih pasti kita harus mengetes LNB. Cek LNB Perhatikan berapa Intensitas Sinyal Signal Intensity yang ada di pengaturan receiver. Normalnya intensitas sudah naik ke angka 40-70% walaupun belum tracking parabola. Artinya kabel dan LNB normal. Tahu ga sih pada receiver lama, intensitas sinyal disebut dengan Fs Koneksi LNB. Jika ternyata intensitas 0% artinya sinyal tidak masuk ke dalam receiver. Bisa karena kabel putus atau LNB yang tidak dapat menangkap sinyal. Untuk itu kita harus mengetesnya dengan LNB normal yang 100% bekerja. Pasangkan LNB normal tersebut pada kabel yang ke receiver. Para teknisi biasanya menggunakan kabel jumper LNB pendek agar pengetesan lebih akurat. Jika LNB normal bekerja dengan baik artinya LNB lama telah LNB normal tidak bekerja artinya kabel yang putus. Nah apabila intensitas sinyal sekitar 10-30%, mungkin kesensitifan LNB terhadap sinyal sudah melemah. Bisa juga karena ada sambungan konektor kabel kendor atau kabel sudah mulai rapuh. Bersihkan LNB dan konektor yang berkarat, mungkin saja bisa berpengaruh terhadap sinyal. Ada lho kasus semut yang bersarang dalam LNB sehingga menyebabkan salah satu polaritas mati gambar di bawah. Bahkan di grup parabola ada yang share LNB menjadi sarang burung. Akhirnya sinyal parabola hilang, kita harus membersihkan LNB dan berharap masih bekerja dengan baik. Cek Switch DiSEqC Untuk mendapatkan lebih banyak channel, masyarakat biasanya lock 2-3 satelit dalam satu dish parabola. Alat yang digunakan memasang beberapa LNB disebut Switch DiSEqC. Kerusakan pada komponen ini juga bisa berakibat sinyal parabola hilang. Pertama yang harus dilakukan adalah mengecek LNB. Cukup copot LNB dari Switch DiSEqC lalu pasang langsung pada kabel yang ke receiver. Tes semua LNB yang digunakan, ganti yang rusak. Jika intensitas 0% berarti LNB rusak bukan switchnya. Jika intensitas naik berarti switch error dan LNB normal. Selanjutnya adalah mengecek semua port DiSEqC switch. Caranya dengan memasang LNB normal pada masing-masing port dan pastikan pengaturan di receiver juga diubah lihat gambar di bawah. Perhatikan perubahan intensitas dari LNB, jika intesitas 0% berarti portnya tidak berfungsi. Yang paling populer digunakan adalah switch 4×1, jadi setidaknya harus mengecek 4 kali. Jangan buru-buru mengganti DiSEqC baru jika hanya 1 port yang rusak. Setidaknya 2 normal ga masalah untuk lock Palapa D dan Telkom 4. Kalau butuh semua port ya wajib ganti dengan yang baru. Mengatur Ulang Arah Parabola Intensitas Sinyal sudah naik namun Kualitas Sinyal Signal Quality/ SQ masih 0%, artinya arah parabola belum tepat. Parabola bisa bergeser karena banyak alasan seperti hujan berangin, termakan usia ataupun ditabrak kucing. Untuk mengembalikan channel TV yang hilang pada parabola harus tracking kembali. Cara mudah mencari arah parabola bisa menggunakan aplikasi tracking seperti Dish Pointer dan Dish Director. Tinggal pilih satelit target, otomatis aplikasi akan menunjukkan arah berdasarkan sudut Azimuth dan Elevasi. Pasang parabola sesuai data yang diberikan oleh aplikasi. Selanjutnya tuning manual dengan mengeser perlahan sambil melihat sinyal yang didapatkan. Usahakan dapat kualitas sinyal/ kekuatan sinyal di atas 60%. Harapannya siaran lancar tidak mudah cekat cekot ketika hujan. Para teknisi biasanya menggunakan alat yang dinamakan Satfinder. Urusan mencari sinyal satelit pastinya lebih akurat dibandingkan aplikasi handphone. Satfinder juga dibekali layar yang bisa disambungkan ke receiver jadi lebih mudah mengecek perubahan sinyal. Harga? Mahal. Untuk pengguna parabola jaring, perhatikan apakah ada penyok, jaring robek atau muncul karat. Bersihkan semua benda asing yang jatuh di cekungan dish. Untuk penyok sebaiknya dicoba mengembalikan seperti semula dengan menekan-nekan. Jaring robek bisa dijahit dengan kawat halus. Oh iya dahan pohon yang menghalangi arah parabola ke satelit juga bisa bikin No Signal lho. Babat saja kalau perlu atau pindahkan parabola ke tempat lain. Beberapa hal di atas terkesan sepele namun sering menyebabkan parabola tidak ada sinyal sama sekali. Software Receiver Bermasalah Receiver kadang melakukan upgrade software otomatis menggunakan sinyal satelit Over The Air atau OTA. Proses upgrade yang terganggu misal karena mati listrik, dapat menyebabkan software corrupt. Hal ini berakibat mata merah, ON dan receiver tidak ada sinyal. Solusi untuk mengatasi adalah memprogram ulang receiver, kalau perlu disetel ke pengaturan pabrik. Diskusikan dengan teknisimu untuk lebih detailnya. Software terupdate biasanya bisa dicari dalam website official dari produsen receiver atau grup pengguna parabola. Receiver Error Sama dengan masalah software, cukup sulit mendeteksi kerusakan yang terjadi pada hardware receiver. Cara simpel mengetes adalah menggunakan receiver lain yang 100% Normal pinjam tetangga. Sebelum mengecek pastikan pengaturan Antena termasuk DiSEqC sudah benar. Jika ternyata hasilnya bisa menangkap sinyal dengan baik berarti receivermu yang error. Sebaliknya jika sama-sama No Signal, mungkin ada alat tempur yang bermasalah. Cara memperbaiki receiver yang tidak ada sinyal harus dibongkar dan mengganti komponennya. Kerusakan biasanya ada di transistor MPEG atau resistor. Agak ribet untuk mengatasi masalah ini, silahkan cek video di bawah ini untuk penjelasan detail. Nah lho ribet kan? Lebih baik diserahkan pada ahlinya saja. Oh iya apabila receivermu masih dalam masa garansi, sebaliknya klaim garansi tersebut. Banyak kejadian receiver error akhirnya diganti dengan yang baru oleh toko. Frekuensi Berubah Kalau hanya 1-2 channel yang no signal sedangkan yang lain normal, bisa terjadi karena siaran sudah pindah frekuensi. Contohnya adalah channel JTV 3946 V di Palapa D yang pindah ke 3880 H. Cara memprogram TV parabola yang tidak ada sinyal, cukup blind scan palapa D atau menambahkan frekuensi baru lalu scan manual. Akhir Kata Cara mengembalikan channel tv yang hilang pada parabola itu gampang gampang susah. Jangan buru-buru naik ke atas genteng untuk mengeser parabola. Kadang solusinya sangat gampang cukup copot dan pasang kembali kabel antena. Kadang juga harus melakukan pengecekan menyeluruh karena alat tempur rusak. Alasan sinyal parabola hilang semua sering disebabkan kerusakan konektor kabel, LNB dan DiSEqC. Sesuatu yang wajar karena peralatan tersebut kehujanan dan kepanasan tanpa pelindung. Belum lagi masalah munculnya karat, debu yang menumpuk dan gangguan binatang. No Signal jika terjadi pada K-Vision akan muncul tulisan Decoder Tidak Dapat Menerima Sinyal. Solusinya kurang lebih sama dengan yang di atas. Bedanya di K-Vision kita bisa menghubungi Customer Service untuk mendapatkan bantuan. Mohon maaf kalau artikel cara mencari sinyal parabola yang hilang ini kurang detail. Banyak sekali kemungkinan yang bisa menjadi sumber masalah dan harus dicek. Freqnesia bahkan belum membahas tentang hilangnya channel polaritas Vertikal dan Horisontal. Sekian dulu terimakasih atas kunjungannya.

cara mencari kualitas sinyal parabola